Jakarta, LayarNarasi.com – Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Republik Indonesia menerima audiensi dari delegasi Timor Leste dalam sebuah pertemuan resmi yang gelar di Jakarta. Pertemuan ini menjadi momentum penting bagi kedua negara untuk memperkuat kerja sama di sektor koperasi, terutama sebagai dorongan bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui model bisnis berbasis komunitas. Delegasi Timor Leste yang hadir dalam audiensi tersebut menyampaikan ketertarikan mereka terhadap berbagai program pengembangan koperasi yang telah berjalan sukses di Indonesia.
Mereka menilai Indonesia memiliki pengalaman panjang dalam membangun ekosistem koperasi yang kuat, mulai dari regulasi, pendampingan, hingga pemanfaatan teknologi untuk memperkuat kelembagaan. Menkop RI menyatakan bahwa Indonesia siap berbagi pengetahuan, model pengelolaan, serta pengalaman dalam membangun koperasi yang tangguh. Ia menegaskan bahwa sektor koperasi memiliki peran strategis dalam memperkuat ekonomi masyarakat, terlebih di negara berkembang yang mengandalkan pemberdayaan sektor akar rumput.
Fokus Penguatan Kelembagaan dan Pelatihan Koperasi
Dalam audiensi tersebut, salah satu pembahasan utama adalah penguatan kelembagaan koperasi di Timor Leste. Delegasi mengungkapkan bahwa mereka ingin menerapkan model koperasi yang lebih terstruktur, transparan, dan berkelanjutan, seperti yang lakukan Indonesia melalui berbagai program nasional. Menkop menjelaskan bahwa pemerintah Indonesia memiliki sejumlah program penguatan koperasi, termasuk pelatihan manajemen, digitalisasi koperasi, hingga akses pembiayaan yang lebih luas melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB).
Ia menawarkan kerja sama berupa pelatihan teknis, studi banding, dan pendampingan kelembagaan bagi koperasi di Timor Leste. Selain itu, Menkop menyoroti pentingnya transformasi digital bagi koperasi di era modern. Menurutnya, koperasi harus beradaptasi dengan teknologi agar tetap relevan dan mampu bersaing, terutama dalam pemasaran produk dan pengelolaan keuangan. Delegasi Timor Leste menyambut baik gagasan tersebut dan menyampaikan ketertarikan untuk mengadopsi model digitalisasi koperasi yang telah terapkan di Indonesia.
Peluang Kolaborasi dan Komitmen Lanjutan
Pertemuan tersebut juga membahas peluang kolaborasi yang lebih luas antara kedua negara. Termasuk pengembangan koperasi di sektor pertanian, perikanan, dan perdagangan. Timor Leste menilai ketiga sektor tersebut memiliki potensi besar untuk digarap bersama. Terutama dengan dukungan pengalaman Indonesia yang sudah lebih matang. Menkop menegaskan bahwa kerja sama ini bukan hanya bentuk hubungan diplomatik, tetapi juga peluang konkret untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kedua negara. Ia berharap kerja sama yang terjalin dapat menghasilkan program nyata dan saling menguntungkan.
Kedua pihak sepakat untuk menindaklanjuti hasil audiensi melalui pertemuan teknis dan penyusunan rencana kerja bersama. Ini menjadi langkah awal menuju kemitraan yang lebih erat di bidang koperasi dan UMKM. Pertemuan antara Menkop RI dan delegasi Timor Leste ini memperlihatkan komitmen kuat kedua negara dalam membangun sektor koperasi yang modern. Inklusif, dan berkelanjutan. Dengan semangat kolaborasi, kerja sama ini harapkan dapat memperkuat ekonomi masyarakat dan menciptakan ruang sinergi baru. Bagi pengembangan koperasi di kawasan regional.