Jakarta, LayarNarasi.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan terkait Siklon Senyar, meski termasuk kategori paling rendah. Namun, BMKG menegaskan bahwa dampak bencana yang ditimbulkannya tetap bisa sangat besar. Siklon Senyar memang memiliki intensitas angin yang lebih rendah banding siklon kategori sedang atau tinggi. Namun, efeknya terhadap wilayah terdampak tidak bisa diabaikan. Hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi yang timbulkan dapat memicu banjir, tanah longsor, dan kerusakan infrastruktur. BMKG menekankan bahwa masyarakat di daerah rawan bencana harus tetap waspada dan mengikuti arahan pemerintah. Peringatan dini dan kesiapsiagaan warga menjadi faktor kunci dalam mengurangi risiko korban jiwa dan kerugian materi.
Potensi Dampak Bencana Meski Siklon Rendah
Meski tergolong siklon kecil, dampak yang timbulkan Siklon Senyar bisa signifikan, terutama di wilayah pesisir dan dataran rendah. BMKG mencatat potensi banjir dan tanah longsor akibat curah hujan tinggi dan angin kencang selama beberapa hari. Beberapa daerah yang rawan terdampak antara lain wilayah pesisir, perbukitan, dan kawasan sungai yang mudah meluap.
Selain itu, gelombang tinggi di laut juga dapat mengganggu transportasi laut dan nelayan, sehingga perlu ada koordinasi cepat untuk evakuasi atau penghentian sementara aktivitas di laut. BMKG juga menekankan pentingnya pemantauan terus-menerus terhadap kondisi cuaca, terutama di daerah terdampak. Warga minta tidak menyepelekan peringatan meski siklon terlihat kecil.
Langkah Mitigasi dan Kesiapsiagaan Warga
Dalam menghadapi Siklon Senyar, BMKG bersama pemerintah daerah mendorong langkah-langkah mitigasi bencana. Salah satunya adalah evakuasi mandiri ke tempat aman bagi warga yang tinggal di daerah rawan banjir atau tanah longsor. Selain itu, persiapan logistik darurat, seperti makanan, air bersih, obat-obatan, dan perlengkapan evakuasi, menjadi prioritas. Petugas dan relawan juga siagakan untuk membantu warga jika terjadi bencana secara mendadak.
BMKG menekankan bahwa kesiapsiagaan warga adalah kunci utama untuk meminimalkan kerugian. Masyarakat imbau mengikuti informasi resmi melalui aplikasi, media sosial BMKG, dan pemerintah daerah. Dengan langkah-langkah preventif ini, dampak Siklon Senyar, meski kecil, dapat kurangi secara signifikan. Kejadian ini menjadi pengingat bahwa intensitas siklon tidak selalu mencerminkan besarnya dampak. Kewaspadaan, kesiapsiagaan, dan respon cepat dari pemerintah maupun masyarakat sangat penting agar bencana dapat tangani dengan efektif.