Polisi Akan Tindak Parkir Liar Saat Reuni 212 Jukir Nakal Dilarang

Polisi Akan Tindak Parkir Liar Saat Reuni 212 Jukir Nakal Dilarang

Jakarta, LayarNarasi.comMenjelang pelaksanaan Reuni 212, pihak kepolisian menegaskan kesiapan untuk menertibkan parkir liar dan menindak juru parkir (jukir) nakal demi kelancaran arus lalu lintas. Kegiatan ini prediksi akan hadiri oleh ribuan peserta, sehingga potensi kemacetan dan praktik parkir ilegal menjadi perhatian serius aparat. Kapolres setempat menegaskan bahwa semua kendaraan yang parkir di luar area resmi akan langsung tindak sesuai aturan.

Hal ini lakukan tidak hanya untuk menjaga ketertiban, tetapi juga untuk keselamatan pengunjung serta kelancaran arus kendaraan di sekitar lokasi reuni. Selain itu, pihak kepolisian menyiapkan pos pengawasan parkir dan patroli rutin untuk memastikan tidak ada jukir nakal yang memungut biaya secara tidak sah. Aparat menegaskan bahwa tindakan tegas akan lakukan terhadap pihak-pihak yang melanggar, termasuk denda dan penertiban kendaraan.

Strategi Polisi Atasi Parkir Liar

Polisi telah menyusun beberapa strategi untuk menangani parkir liar saat Reuni 212:

  • Penutupan sementara jalur tertentu agar parkir ilegal tidak mengganggu arus lalu lintas.
  • Pengawasan intensif di titik rawan parkir liar, termasuk area sekitar lokasi reuni.
  • Koordinasi dengan Satpol PP dan Dinas Perhubungan untuk penegakan aturan parkir dan pencabutan izin jukir nakal.
  • Sosialisasi aturan parkir kepada masyarakat melalui media sosial dan papan pengumuman.

Menurut polisi, langkah ini penting agar kendaraan parkir tertib dan tidak menimbulkan kemacetan panjang. Mereka juga mengimbau warga untuk menggunakan area parkir resmi dan mematuhi petunjuk petugas. Selain itu, polisi mengantisipasi kemungkinan jukir yang memungut biaya berlebihan atau tidak sah, sehingga pengawasan lakukan secara ketat. Tujuannya adalah menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi peserta reuni.

Imbauan dan Sanksi bagi Pelanggar

Kapolres mengimbau masyarakat untuk tidak mencoba parkir sembarangan atau menggunakan jasa jukir ilegal. Pengunjung minta menggunakan fasilitas parkir resmi yang telah ditentukan. Sanksi tegas akan diterapkan bagi:

  • Jukir nakal yang memungut biaya di luar ketentuan resmi.
  • Kendaraan yang diparkir liar yang mengganggu arus lalu lintas atau berada di jalur darurat.
  • Pelanggaran lainnya yang dapat membahayakan keselamatan pengunjung.

Langkah ini juga bertujuan menjaga ketertiban umum dan keamanan acara, mengingat jumlah peserta Reuni 212 perkirakan sangat besar. Polisi menegaskan, koordinasi antara berbagai instansi akan memastikan acara berjalan aman, lancar, dan tertib. Dengan strategi penertiban parkir dan pengawasan jukir nakal, polisi menegaskan komitmen untuk menjaga kelancaran Reuni 212. Masyarakat diminta mematuhi aturan dan menggunakan fasilitas resmi, sehingga acara bisa berlangsung lancar, aman, dan nyaman bagi semua peserta.