Jakarta, LayarNarasi.com – Polresta Pekanbaru mengambil langkah cepat dalam membantu korban bencana di Sumatera Barat. Sebanyak 1 ton beras dikirim menggunakan helikopter untuk memastikan distribusi logistik dapat sampai ke lokasi terdampak dengan cepat dan aman. Bantuan ini menjadi salah satu upaya pemerintah dan aparat kepolisian dalam meringankan beban warga yang terdampak banjir, longsor, dan kerusakan infrastruktur. Pengiriman bantuan dengan helikopter pilih karena kondisi jalan yang terputus akibat bencana. Beberapa daerah di Sumbar sulit dijangkau oleh kendaraan darat akibat longsor dan banjir.
Dengan menggunakan helikopter, Polresta Pekanbaru dapat memastikan bahwa beras yang menjadi kebutuhan pokok warga terdampak tiba tepat waktu, tanpa menunggu pemulihan akses jalan. Selain itu, langkah ini menunjukkan kesiapsiagaan aparat kepolisian dalam menangani bencana skala besar. Tim Polresta Pekanbaru juga berkoordinasi dengan BPBD, TNI, dan relawan lokal untuk memastikan bantuan didistribusikan secara merata dan tepat sasaran. Petugas memastikan beras langsung diserahkan kepada warga yang membutuhkan, terutama keluarga yang rumahnya terdampak banjir dan longsor.
Proses Pengiriman dan Distribusi Bantuan
Pengiriman bantuan lakukan melalui jalur udara menggunakan heli milik Polresta Pekanbaru. Setiap paket beras kemas dengan aman dan disesuaikan kapasitas angkut helikopter agar proses pengiriman efisien. Tim di lokasi Sumbar sudah menunggu untuk menerima bantuan, sehingga setelah mendarat, beras langsung distribusikan ke pengungsian dan titik terdampak bencana. Polresta Pekanbaru juga memastikan prosedur keamanan selama penerbangan terpenuhi.
Helikopter membawa bantuan dengan pengawalan petugas yang memonitor cuaca dan kondisi penerbangan agar distribusi berjalan lancar. Warga yang menerima bantuan menyampaikan rasa terima kasih atas kecepatan dan ketepatan bantuan yang sampai ke tangan mereka. Selain beras, tim Polresta Pekanbaru menyiapkan rencana distribusi tambahan, seperti air bersih, obat-obatan, dan kebutuhan pokok lain. Hal ini menjadi bagian dari upaya pemulihan pasca-bencana yang komprehensif, memastikan warga terdampak tidak kekurangan logistik saat kondisi jalan masih sulit akses.
Dampak dan Harapan Warga
Kehadiran bantuan cepat dari Polresta Pekanbaru memberikan rasa lega bagi warga terdampak. Banyak keluarga yang kehilangan pasokan makanan akibat banjir dan longsor kini bisa memperoleh kebutuhan pokok yang sangat butuhkan. Kecepatan distribusi ini juga mencegah kekurangan pangan dan menjaga kondisi kesehatan warga, terutama anak-anak dan lansia. Pihak berwenang mengimbau masyarakat tetap mengikuti arahan tim evakuasi dan tetap waspada terhadap kemungkinan bencana lanjutan.
Pengiriman 1 ton beras ini menjadi contoh nyata kolaborasi antara aparat kepolisian, pemerintah daerah, dan relawan dalam menghadapi bencana alam. Ke depan, harapkan koordinasi seperti ini dapat terus perkuat agar bantuan bagi korban bencana dapat tersalurkan lebih cepat dan tepat sasaran. Polresta Pekanbaru menegaskan komitmen mereka untuk terus memantau kondisi Sumbar dan siap mengirimkan bantuan tambahan sesuai kebutuhan. Langkah sigap ini menunjukkan bahwa kesiapsiagaan dan respons cepat menjadi kunci dalam menangani bencana, memastikan warga terdampak dapat segera pulih dan kembali beraktivitas normal.
