Tasya Farasya Artis Terbaru Tuntut Nafkah Receh Mantan Suami

Tasya Farasya Artis Terbaru Tuntut Nafkah Receh Mantan Suami

Jakarta, LayarNarasi.comKabar mengejutkan datang dari dunia selebriti Tanah Air. Tasya Farasya, beauty influencer dan artis yang kenal luas, baru-baru ini resmi menuntut nafkah receh dari mantan suaminya. Keputusan ini langsung menjadi sorotan media dan warganet karena Tasya sebelumnya jarang terlibat dalam isu rumah tangga yang terbuka ke publik.

Menurut kabar yang beredar, tuntutan nafkah receh yang ajukan Tasya mencakup biaya kebutuhan sehari-hari dan beberapa pengeluaran rutin yang anggap masih menjadi tanggung jawab mantan suami. Meski nominalnya tidak terlalu besar, langkah ini anggap penting oleh Tasya untuk menegaskan haknya sebagai mantan istri, sekaligus memastikan kebutuhan pribadinya tetap terpenuhi dengan adil.

Kejadian ini menambah daftar artis yang pernah melakukan hal serupa, di mana mantan pasangan minta menanggung kebutuhan pokok atau pengeluaran tertentu pasca perceraian. Dalam wawancara singkat, Tasya menekankan bahwa tindakannya bukan bermaksud mencari sensasi, melainkan menegaskan hak-hak yang sah menurut hukum.

“Ini soal keadilan dan tanggung jawab, bukan soal nominal besar,” ujarnya.

Fenomena Nafkah Receh di Kalangan Artis

Kasus Tasya Farasya menunjukkan bahwa fenomena tuntutan nafkah receh bukan hal baru di dunia hiburan. Banyak artis sebelumnya juga menempuh jalur hukum untuk menuntut nafkah meski jumlahnya relatif kecil. Tujuannya tidak semata-mata soal uang, tapi juga menjaga prinsip tanggung jawab mantan pasangan terhadap kebutuhan hidup yang sah.

Para pengamat hukum keluarga menilai, tuntutan semacam ini sebenarnya lumrah dalam perceraian dengan pembagian hak yang jelas. Terutama jika salah satu pihak memiliki penghasilan atau gaya hidup yang berbeda sebelum berpisah. Tuntutan nafkah receh juga bisa menjadi bentuk proteksi terhadap stabilitas hidup mantan pasangan yang tidak lagi tinggal serumah.

Meski menuai kontroversi, banyak publik dan warganet yang melihat langkah Tasya sebagai upaya bijak. Mereka menilai Tasya mengutamakan hak dan tanggung jawab hukum, bukan sekadar mengumbar persoalan pribadi. Hal ini berbeda dengan kasus yang menimbulkan sensasi besar karena nominal tinggi, sehingga fokus masyarakat lebih pada prinsip daripada angka.

Fenomena ini pun membuka diskusi publik tentang perlunya transparansi dan kesepakatan jelas pasca perceraian. Tindakan Tasya menjadi contoh bagi banyak orang, bahwa menuntut nafkah receh bukan aib, tapi hak yang sah. Dengan cara ini, mantan pasangan tetap bertanggung jawab terhadap kewajiban yang masih berlaku, dan pihak yang tinggalkan memiliki perlindungan hukum.

Kasus Tasya Farasya harapkan menjadi pelajaran penting bagi pasangan selebriti maupun masyarakat umum, bahwa hak-hak setelah perceraian perlu tegakkan secara adil. Dengan langkah yang tegas namun proporsional, persoalan nafkah receh bisa selesaikan tanpa memunculkan konflik besar. Tetap menjaga reputasi masing-masing pihak, dan mengedepankan hukum sebagai landasan utama.