Update Semeru Hari Ini: Letusan Dahsyat dan Evakuasi Warga

Update Semeru Hari Ini Letusan Dahsyat dan Evakuasi Warga

Jakarta, LayarNarasi.com – Gunung Semeru kembali menunjukkan aktivitas vulkanik yang dahsyat pada pagi ini, memuntahkan abu vulkanik dan awan panas yang mengancam wilayah sekitarnya. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang terus memantau kondisi dan mengimbau warga untuk tetap waspada.

Aktivitas Vulkanik

Pagi ini, gunung tertinggi di Pulau Jawa ini mengalami letusan eksplosif, sertai awan panas yang bergerak ke arah tenggara. Tinggi kolom abu mencapai beberapa ribu meter, sehingga hujan abu tipis melanda beberapa desa di kecamatan Pronojiwo dan Candipuro.

Evakuasi dan Penanganan

  • Evakuasi Warga: BPBD telah mengevakuasi warga yang tinggal di radius aman sekitar 5–7 km dari puncak gunung.
  • Pusat Posko Darurat: Posko pengungsian dirikan di Balai Desa Sumberwuluh dan Kecamatan Candipuro.
  • Koordinasi Lintas Instansi: Tim SAR, TNI, dan Polri kerahkan untuk memastikan jalur evakuasi aman dan membantu warga yang terdampak.

Imbauan BPBD dan PVMBG

  • Tidak Mendekati Kawah: Warga minta tidak mendekati puncak karena potensi guguran lava dan awan panas masih tinggi.
  • Masker dan Pelindung: Disarankan menggunakan masker untuk menghindari gangguan pernapasan akibat abu vulkanik.
  • Pantauan Terus-Menerus: PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) memantau aktivitas gunung secara real-time dan menyiapkan peringatan dini.

Dampak Lingkungan

  • Hujan Abu: Abu vulkanik mengotori lahan pertanian dan jalanan, memengaruhi aktivitas transportasi di sekitar Lumajang.
  • Kerugian Pertanian: Tanaman padi dan sayuran rawan tertutup abu, berpotensi menurunkan hasil panen jika tidak segera bersihkan.
  • Ancaman Lahar: Curah hujan yang tinggi dapat memicu aliran lahar dingin dari lereng Semeru.

Situasi Gunung Semeru pagi ini menunjukkan tingkat kewaspadaan tinggi bagi masyarakat Lumajang. Evakuasi dan monitoring terus lakukan, sementara warga imbau tetap tenang, mematuhi arahan BPBD, dan menjauhi zona berbahaya. Aktivitas vulkanik ini menjadi pengingat akan kekuatan alam yang tidak bisa prediksi sepenuhnya.