Bagaimana dengan perjalanan selama mudik menggunakan mobil pribadi? Jika menghadapi kondisi macet mungkin sudah biasa karena tidak ada mudik yang tanpa kemacetan. Namun, yang tidak boleh dilupakan adalah mengecek kembali kondisi kendaraan setelah dipakai mudik ribuan kilometer supaya kondisi mobil atau kendaraan tetap prima.
Ada beberapa tips dalam mengecek kondisi kendaraan. Bagian-bagian yang paling krusial seperti kaki-kaki, sistem pengereman hingga kondisi oli air dan AC. Jika mobil digunakan untuk operasional seperti pulang pergi kantor, sudah wajib kendaraan dicek ulang setelah menempuh perjalanan jauh. Sehingga kondisi mobil tetap bisa dipakai dengan nyaman untuk rutinitas harian. Lalu apa saja yang perlu dicek setelah mobil dipakai mudik? Simak ulasannya berikut ini.
Periksa Bagian Kaki-Kaki
Kondisi jalan yang tidak rata sampai dengan jalan yang berlubang akan membuat kondisi kaki-kaki kendaraan aus dan melemah seiring dengan usianya. Karet-karet pun tetap harus diperiksa supaya jika ada getas apalagi pecah, maka harus dilakukan penggantian agar tidak ada bunyi yang mengganggu. Selain itu membuat kondisi kaki-kaki lebih stabil dan nyaman.
Biasanya pemeriksaan kaki-kaki bisa dilakukan sekaligus setel ulang spooring dan balancing. Sehingga paket pemeriksaan kaki-kaki dilakukan secara lengkap dari awal sampai dengan setting ulang agar dikendarai dengan nyaman.
Cek Kampas Rem dan Service Rem
Bagi pemilik mobil matic harus rajin memeriksa kondisi kampas rem. Kampas rem yang sudah aus akan memakan bagian dalam besi. Agar itu tidak terjadi, periksa segera kondisi rem apalagi jika sudah menimbulkan bunyi-bunyian saat dilakukan pengereman.
Segera ganti jika kampas rem sudah mau habis. Agar keamanan dalam berkendara lebih terjamin. Jika ingin lebih murah sebenarnya penggantian kampas rem ini bisa dilakukan secara mandiri di rumah dengan mengikuti tutorial di Youtube. Asalkan alat-alatnya juga lengkap. Untuk kampas remnya bisa kamu beli langsung di marketplace dengan menggunakan layanan cicilan 6 bulan dari Kredivo supaya lebih ringan. Kredivo menyediakan opsi cicilan 6 bulan sampai dengan 12 bulan dengan bunga rendah mulai dari 1.99% per bulan.
Ganti Oli jika Memungkinkan
Penggantian oli bisa berdasarkan jarak tempuh kendaraan. Jika sudah menempuh lebih dari 5.000 km atau lebih, sebaiknya dilakukan penggantian oli mesin. Bahkan ada juga yang sekaligus mengganti oli matic supaya kondisi maticnya juga sehat. Jangan lupa juga mengganti oli kompresor AC yang umumnya abai diperhatikan padahal punya peran penting dalam menjaga kabin tetap dingin saat udara di luar panas.
Pastikan Air Coolant Aman dan Tidak Bocor
Jangan pernah percaya dengan omongan tukang radiator pinggir jalan bahwa coolant bisa mengikis mesin. Justru coolant radiator menjaga suhu mesin tetap stabil dan tidak mengalami overheat. Biasanya oknum tukang radiator menyarankan untuk mengganti ke air biasa. Padahal air biasa bersifat korosif dan berbahaya untuk mesin dan selang-selang radiator. Tentu saja risiko yang dihadapi adalah karat. Jika sudah karatan perbaikannya jauh lebih mahal dibandingkan dengan membeli 5 liter coolant untuk perlindungan lebih dari satu tahun.
Bersihkan Evaporator AC agar Terawat dan Tetap Dingin
Seperti halnya AC di rumah, AC mobil juga perlu dilakukan perawatan paling tidak 6 bulan sekali. Perawatan yang bisa dilakukan adalah dengan cara cuci AC. Biasanya evaporator akan dibongkar dan dibersihkan. Namun, ada juga layanan cuci AC tanpa bongkar evaporator dengan menggunakan mesin dan cairan kimia yang khusus. Tetapi, paling bagus memang dibuka dan dibersihkan secara manual dengan menggunakan jet steam sehingga benar-benar lebih terjamin kebersihannya.
Itulah beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mengecek kondisi kendaraan setelah dibawa mudik ke kampung halaman. Jangan lupa tetap merawat kendaraan supaya bisa dipakai mudik lagi tahun depan.